Benarkah ini aku?
Nyatakah yang ku alami?
Aku tak pernah berpikir atau pun membayangkan semua keadaan yang aku lewati, semua diluar rencana, telah lari dari jalurnya.....
Namun aku harus bertahan dan mencoba untuk kuat, berjuta alasan untuku mempertahankan ini,
karena keputusan yang salah tak perlu aku sesali tapi keputusan yang kuambil haruslah tetap kujalani dan berusaha menjadi lebih baik,
aku akan terus belajar,
Belajar tersenyum meski hati berhujan air mata,,,
belajar tertawa meski lelah menyapa,
belajar bersyukur karena begitu besar kasih sayang ALLAH kepadaku,
hingga sampai saat ini selalu memberikan jalan terbaik di hidupku...
aku percaya ALLAH punya rencana sempurna, di setiap cobaan akan ada bahagia tak terhingga nantinya....
sampai tak bisa terlukis begitu indah nya rencana Rabb ku....
satu keyakinan dan prinsipku "Man Jadda Wajada"
hilangkan tangis kesedihan,tanamkan senyum kebahagiaan
Minggu, 08 Februari 2015
Untitled This Section
Senin, 02 Februari 2015
Cinta dan Nafsu
Cinta Bikin Kita Ketawa, Nafsu Bikin Kita Kecewa
Kalau diibaratkan hubungan seperti sawah, maka cinta adalah padi dan nafsu adalah rumput liar. Nah, ketika ketika seseorang menanam padi (cinta) di sawah (hubungan) maka secara otomatis akan tumbuh juga rumput liiar (nafsu). Kalau orang itu sudah mengetahui dan memahami apa itu padi (apa itu cinta), maka dia akan segera memangkas rumput liar itu (nafsu) yang tumbuh di sawahnya (hubungan). Ketika tiba masa panen, orang ini akan menuai hasil sawahnya (hubungan) yang ditanami padi (cinta) itu tadi berupa buah padi (kebahagiaan). Lain dengan orang-orang yang terkecoh yang menyangka rumput liar (nafsu) sebagai padi (cinta). Mereka akan memelihara rumput liar (nafsu) dan tanaman padinya (cinta) akan mati. Pada saat panen, tentu yang mereka dapat hanyalah sekarung rumput liar (nafsu) yang tidak enak dimakan (kekecewaan).
Di sinilah kita perlu bertanya kepada hati kita sendiri, apakah hubungan yang kita jalani dengan pasangan sudah bisa membuat kita ketawa atau hanya serangkaian kekecewaan yang kita dapat..? Kalau yang kita dapat hanya kecewa dan kecewa, ada baiknya untuk kita mengkaji ulang, apakah apakah hubungan yang kita jalani berlandaskan cinta atau nafsu..?